Memohon Rezeki Halal dan Berkah
Sebagai
seorang muslim kita tentunya selalu menginginkan untuk mendapatkan rezeki yang
halal dan berkah, yang dengan berbekal rezeki yang halal serta berkah tersebut
maka kita dapat beribadah dengan baik, bershodaqoh, membayar zakat, melakukan
infak dan wakaf, bahkan berjihad dijalan Allah Subhanahu Wa Ta’ala. Dan hal itu
menunjukkan betapa pentingnya peran harta yang halal dan berkah, rezeki yang
baik dan bersih bagi seorang muslim. Akan tetapi terkadang harapan kita tidak
bisa sama dengan kenyataan, seringkali apa yang kita inginkan tidak sesuai
dengan apa yang terjadi di lapangan. Tentu kita menginginkan rezeki datang
dengan lancar mudah dan berkah, akan tetapi seringkali hal tersebut tidak kita
dapatkan. Namun janganlah khawatir karena selalu ada solusinya.
Alhamdulillah
di dalam ajaran agama Islam semua lengkap diajarkan, dan tidak terkecuali
adalah bagaimana cara mendapat rezeki yang halal dan baik. Bagi mereka yang
sudah belajar tentu mengetahui bahwa agar kita mendapat rezeki yang halal dan
baik kita harus berusaha sekuat tenaga berikhtiar semaksimal mungkin. Dan juga
untuk memudahkan proses tersebut alangkah baiknya jika kita pun menambahnya
dengan do’a memohon kepada Allah agar rezeki yang halal dan berkah bisa kita
dapatkan.
Beberapa doa untuk memohon kelancaran rezeki
Ada
banyak doa yang diriwayatkan dari Nabi Shallallahu Alaihi Wasallam terkait
dengan rezeki, tempatnya tentang bagaimana cara berdo’a agar Allah berikan
rezeki yang halal dan bermanfaat. Diantaranya yang paling populer dan yang
mungkin paling sering kita dengar adalah doa berikut:
اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا طَيِّبًا
وَعَمَلًا مُتَقَبَّلًا
“Ya Allah, sungguh aku memohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat
(bagi diriku dan orang lain), rizki yang halal dan amal yang diterima (di
sisi-Mu dan mendapatkan ganjaran yang baik).” (HR. Ibnu Majah, no. 925 dan
Ahmad 6: 305, 322. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa hadits ini shahih)
Ini
adalah doa yang sangat indah dan baik, yang pertama kita ucapkan di awalnya
adalah Wahai Allah yang memiliki makna bahwa kita hanya meminta kepada Allah
dan tidak kepada selainnya. Apa yang kita minta kepadaNya? Yang kita minta
adalah pada kalimat selanjutnya yakni ilmu yang bermanfaat baik bagi diri kita
sendiri dan bagi orang lain, dan selanjutnya kita pun memohon kepada Allah cara
mendapatkan rezeki yang halal bukan dari yang haram, karena rezeki yang haram
tidak akan pernah menjadi rezeki yang berkah. Setelah itu kita lengkapi
permohonan kita kepada Allah agar selain memberikan kita ilmu yang bermanfaat
dan rezeki yang halal kita pun menjadi orang-orang yang amal sholehnya diterima
oleh Allah subhanahu wa ta’ala.
Do’a dari hadits ‘Ali, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah
mengajarkan doa berikut,
اللَّهُمَّ اكْفِنِى بِحَلاَلِكَ عَنْ حَرَامِكَ وَأَغْنِنِى
بِفَضْلِكَ عَمَّنْ سِوَاكَ
“Ya Allah cukupkanlah aku dengan yang halal dan jauhkanlah aku
dari yang haram, dan cukupkanlah aku dengan karunia-Mu dari bergantung pada
selain-Mu.” (HR. Tirmidzi no. 3563. Al-Hafizh Abu Thahir mengatakan bahwa sanad
hadits ini hasan)
Ini
juga merupakan doa yang sangat baik dalam memohon rezeki yang halal. Dalam Doa
ini kita memohon kepada Allah agar diberikan rezeki yang cukup dari jalur yang
halal, karena rezeki yang halal adalah pokok kebaikan kita di dunia. Dan
sebaliknya setelah kita memohon rezeki yang halal kita pun meminta kepada Allah
agar tidak diberikan rezeki dari jalur yang haram. Dan kita akhiri permintaan
kita kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala agar memberikan kita kecukupan dari sisiNya
semata agar kita tidak perlu minta atau menggantung kan hati kepada selain
Allah Azza Wa Jalla.
اللَّهُمَّ أكْثِرْ مَالِي،
وَوَلَدِي، وَبَارِكْ لِي فِيمَا أعْطَيْتَنِي وَأطِلْ حَيَاتِي عَلَى طَاعَتِكَ،
وَأحْسِنْ عَمَلِي وَاغْفِرْ لِي
“Ya Allah perbanyaklah harta dan anakku serta berkahilah
karunia yang Engkau beri. Panjangkanlah umurku dalam ketaatan pada-Mu dan
baguskanlah amalku serta ampunilah dosa-dosaku.”
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam pernah mendoakan
sahabat Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu dengan doa di atas. (HR.
Bukhari dalam shahihnya 1982 dan Bukhari Adabul Mufrad 653 dan dishahihkan
al-Albani). Ini adalah salah satu doa favorit kami. Doa ini lebih spesifik lagi
dibandingkan dua doa sebelumnya yang telah disebutkan di atas. Doa ini spesifik
menyebutkan apa yang diinginkan oleh kita, yakni bertambahnya harta dan anak
keturunan. Jika rezeki yang anda maksudkan kepada Allah berupa harta ataupun
keturunan, maka doa ini cocok untuk dibaca. Yang bagusnya lagi dari doa ini
sebagaimana dalam doa-doa nabi yang lain yang memang bagus, adalah ada tambahan
kata-kata “berkahilah karunia yang kau beri”. Ini penting karena bisa jadi jika
kita mendapatkan sesuatu rezeki kita menganggapnya kebaikan padahal banyak
keburukan yang di bawah di dalamnya. Dengan memberikan tambahan do’a agar Allah
jadikan keberkahan dalam apa yang dia berikan maka kita memperkecil peluang terjadinya
keburukan dengan sebab harta dan anak yang kita dapatkan tersebut.
Tidak
hanya terkait masalah harta dan anak saja, doa ini pun dilengkapi lagi dengan
permohonan kepada Allah agar umur kita dipanjangkan di dalam ketaatan
kepadanya, dan urusan kita diperbaiki dalam artian amal ibadah kita menjadi
lebih baik dibanding sebelumnya, dan dilengkapi permohonan agar Allah berkenan
untuk mengampuni dosa-dosa kita. Maka ini doa yang sangat komplit makanya dan
sangat indah serta tinggi kandungannya, yang menyebabkan ya ini menjadi salah
satu doa favorit yang paling sering dibaca oleh kami.
Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Nabi shallallahu
‘alaihi wa sallam berdo’a,
اللَّهُمَّ إِنِّى أَعُوذُ بِكَ مِنَ
الْفَقْرِ وَالْقِلَّةِ وَالذِّلَّةِ وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ أَظْلِمَ أَوْ
أُظْلَمَ
“Ya Allah, aku berlindung kepada-Mu dari kefakiran, kemiskinan,
kehinaan. Dan aku berlindung kepada-Mu jangan sampai aku mendzalimi atau
didzalimi.” (HR.
Ahmad 8053, Abu Daud 1546 dan dishahihkan Syuaib al-Arnauth).
Diantara
doa lain yang terkait masalah rezeki yang halal dan berkah dan baik, adalah doa
di atas. Di mana di dalam doa ini kita memohon kepada Allah agar diri kita
terlindung dari kefakiran, juga terlindung dari kemiskinan, juga terlindung
dari kehinaan. Dan seperti kita ketahui umumnya dalam pandangan mata manusia
yang dua pertama terkait dengan yang terakhir. Dan di antara hal yang baik lagi
dari doa ini adalah kita dituntunkan untuk memohon kepada Allah agar tidak
menzalimi atau dizalimi, dan ini ada keterkaitannya dengan permintaan pada
kalimat sebelumnya, walaupun maknanya pun bisa luas. Keterkaitannya adalah
Semoga kita tidak diberikan harta dari hasil mendzalimi orang lain, dan juga
agar kita tidak dizalimi orang lain sehingga apa yang menjadi hak kita tidak
tertunaikan.
Demikian beberapa doa yang terkait dengan masalah rezeki yang baik
dan halal yang bisa dihafalkan dan bisa diamalkan, semoga bermanfaat dan
mudah-mudahan Allah permudah rezeki kita dari jalur yang halal dan berkah,
Allahumma Amin
*************************
*************************
Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF.
Email: ustazsofyan@gmail.com
Email: ustazsofyan@gmail.com