Skip to main content

Infaq/Sedekah Produktif Baitul Mal Mina



Infaq/Sedekah Produktif Baitul Mal Mina


Sedekah merupakan salah satu jalan untuk menuju kepada surga Allah SWT di kehiduan akhirat yang kekal baqa. Sedekah sedikian banyakmanfaat sedekah, sedekah bisa menjaga diri, keluarga serta harta benda dunia ini dari hal-hal yang buruk yang  tidak diharapkan. Islam sangat menganjurkan agar orang itu memperbanyak sedekah di jalan Allah setiap saat . Banyak sekali rahasia di dalam mengikuti perintah Allah untuk bersedekah ini. Sedekah yang paling baik adalah sedekah yang mengalir pahalanya secara berterusan meskipin orang yang memberi sedekah tsb telah meninggal dunia. 

Program sedekah produktif BMM yaitu sedekah yang diamanahkan tersebut diproduktifkan yaitu dimanfaatkan pada tujuan baik misalnya perniagaan halal yang menguntungkan, selanjutnya bagian keuntungan yang diterima Baitul Mal mina baik dari keuntungan maupun dari sedekah yang diserahkan akan dialokasikan di jalan Allah misalnya untuk menunjang kegiatan Tadabbur al-Qur'an. Sedekah yang diamanahkan tersebut tidak disimpan melainkan digunakan untuk membantu Muslim linnya untuk tijarah atau perniagaan, dimana bagian keuntungan atau sedekah yang diserahkan oleh peminjam dana dialokasikan pada amal-amal kebajikan di jalan Allah SWT. Diharapkan penerima peinajaman dana dari Baitul Mal Mina menjadi mandiri yaitu tidak lagi menjadi mustahiq akan tetapi menjadi muzzaki yaitu orang yang memiliki kelebihan harta dan menyalurkan kewajiban zakat dan juga bersedekah dari harta yang dianugerhkan Allah tersebut.

Hal yang perlu diingat bahwa,sebagaimana yang disampaikan oleh rasulullah, bahwa sedekah tersebut tidak akan mengurangi harta pemberi sedekah sedikitpun. Kalau mengingat atau yakin pada perintah Allah tersebut, setaiap orang tidak akan pelit untuk bersedekah, karena menjalankan suatu kebaikan yang diperintahkan Allah. Nabi Ibrahim a.s selalu menjamu tamunya dengan makanan lezat yaitu dari hewan peliharaannya yang dipotong setiap hari, namun hatanya tidak pernah berkurang dengan bersedekah.

Sedekah Produktif itu sedekah yang tidak langsung dialokasikan untuk mustahik namun dana sedekah tersebut dimanfaatkan oleh yang memerlukan dana untuk perniagaan dimana keuntungan yang diberikan oleh peminjam dana tersebut kemudian dialokasikan pada amal-amal kebajikan yang diperintahkan Allah. Jadi dana sedekah tersebut  dijadikan banyak hal yang produktif dulu, diputar dulu untuk kegiatan-kegiatan usaha dengan harapan jumlahnya juga membesar, jauh lebih besar dari jumlah sedekah awal, sebab digerakkan, diputar, diusahakan berkembang, sehingga manfaatnya pun bisa menjadi jauh lebih besar, terus menerus bergulir dan bertambah.

Mari Jadikan sedekah tersebut luar biasa melalui SEDEKAH PRODUKTIF yang dikelola Baitul Mal Mina (BMM), Insya Allah sedekah tersebut bagai sebuah pohon dari bibit terbaik, yang akarnya kuat menghunjam, rindang kokoh batang dahannya, rimbun daunnya menyejukkan, dan panen buahnya dinikmati banyak orang. Selanjutnya biarkan Sedekah tersebut bekerja untuk mewujudkan janji Nya : “ Perumpamaan (derma) orang yang membelanjakan hartanya di jalan Allah adalah seperti sebiji benih yang menumbuhkan tujuh bulir, yang tiap-tiap bulir mengandung seratus biji. Ingatlah Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi orang yang dikehendaki Nya. Dan Allah Maha Luas karunia-Nya lagi Maha Mengetahui.” (Q.S. Al-Baqarah: 261)

Sesungguhnya Allah memerintahkan kita untuk bersedekah di jalan Allah: “Dan belanjakanlah (harta bendamu) di jalan Allah, dan janganlah kamu menjatuhkan dirimu sendiri ke dalam kebinasaan, dan berbuat baiklah, karena sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berbuat baik.” [Al Baqarah 195].  Allah menjanjikan jalan yang mudah/surga bagi orang yang memberikan hartanya di jalan Allah: Allah Ta’ala berfirman, ”Adapun orang yang memberikan hartanya di jalan Allah dan bertaqwa dan membenarkan adanya pahala yang terbaik syurga maka Kami kelak akan menyiapkan baginya jalan yang mudah “. [Al-Lail 5-8].  

Sesungguhnya orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah mendapat balasan berlipat ganda:  “Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji. Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui.” [Al Baqarah 261]. “Dan mereka tiada menafkahkan suatu nafkah yang kecil dan tidak (pula) yang besar dan tidak melintasi suatu lembah, melainkan dituliskan bagi mereka (amal saleh pula) karena Allah akan memberi balasan kepada mereka yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.” [At Taubah 121]

Orang yang berjihad dengan jiwa dan hartanya lebih tinggi derajadnya daripada orang yang duduk/diam saja: “Yaitu kamu beriman kepada Allah dan RasulNya dan berjihad di jalan Allah dengan harta dan jiwamu. Itulah yang lebih baik bagimu, jika kamu mengetahui.” [Ash Shaff 11]. “Tidaklah sama antara mukmin yang duduk (yang tidak ikut berperang) yang tidak mempunyai ‘uzur dengan orang-orang yang berjihad di jalan Allah dengan harta mereka dan jiwanya. Allah melebihkan orang-orang yang berjihad dengan harta dan jiwanya atas orang-orang yang duduk satu derajat. Kepada masing-masing mereka Allah menjanjikan pahala yang baik (surga) dan Allah melebihkan orang-orang yang berjihad atas orang yang duduk dengan pahala yang besar” [QS an-Nisaa' 95]


Dalam surat al-Maa’uun, Allah SWT menyebut orang yang tidak mau sedekah untuk membantu fakir miskin sebagai pendusta agama meski mereka rajin shalat. Tanpa bersedekah, kita tidak akan mendapat pahala: “Kamu sekalian tidak akan memperoleh kebaikan (pahala), kecuali menafkahkan (memberikan) apa yang kalian cintai” [Ali Imran 92].  ”Allah memusnahkan riba dan menyuburkan sedekah. Dan Allah tidak menyukai setiap orang yang tetap dalam kekafiran, dan selalu berbuat dosa.” ” [QS al-Baqarah 276]


Di antara rahasia dan keutamaan orang yang rajin bersedekah, yaitu sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis, “Orang yang pemurah itu dekat dari Allah, dekat dari manusia, dekat dari surga dan jauh dari neraka. Adapun orang yang kikir, maka jauh dari Allah, jauh dari manusia, jauh dari surga dan dekat kepada neraka (siksaan Allah). ” (HR. Tirmidzi dan Baihaqi). “Sesungguhnya shadaqah itu dapat memadamkan murka Allah dan dapat menolak cara mati yang buruk. ” (HR. Tirmidzi, lbnu Hibban, lbnu ‘Adi, clan Baihaqi)


Hadits ini cukup jelas menggambarkan keutamaan sedekah. Jika kita tidak sedekah, Allah bisa murka kepada kita dan kita bisa mati dalam keadaan su’ul khotimah atau masuk neraka. Padahal kita ingin mati dalam keadaan husnul khotimah bukan? Dari Abu Hurairah ra. : Nabi Muhammad Saw bersabda, “setiap hari, dua malaikat turun ke bumi. salah seorang dari mereka berkata, ‘ya Allah, gantilah harta orang yang bersedekah di jalan-Mu’. sedangkan yang satunya lagi berkata, ‘ya Allah, binasakanlah harta orang yang menahan hartanya untuk disedekahkan’.”



Rajinlah bersedekah sehingga di akhirat tidak termasuk orang yang menyesal karena dimasukkan ke neraka akibat tidak bersedekah: “Katakanlah kepada hamba-hamba-Ku yang telah beriman: “Hendaklah mereka mendirikan shalat, menafkahkan sebahagian rezki yang Kami berikan kepada mereka secara sembunyi ataupun terang-terangan sebelum datang hari (kiamat) yang pada bari itu tidak ada jual beli dan persahabatan”[Ibrahim 31]. “Hai orang-orang yang beriman, belanjakanlah di jalan Allah sebagian dari rezki yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang hari yang pada hari itu tidak ada lagi jual beli dan tidak ada lagi syafa’at. Dan orang-orang kafir itulah orang-orang yang zalim.” [Al Baqarah 254]. “Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata, Ya Tuhanku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang shaleh?” [Al-Munafiqun 10]

Hendaknya kita bersedekah dengan harta yang kita cintai. Bukan yang memang tidak kita ingini: “Hai orang-orang yang beriman, nafkahkanlah di jalan allah sebagian dari hasil usahamu yang baik-baik dan sebagian dari apa yang Kami keluarkan dari bumi untuk kamu. Dan janganlah kamu memilih yang buruk-buruk lalu kamu menafkahkan daripadanya, padahal kamu sendiri tidak mau mengambilnya melainkan dengan memincingkan mata terhadapnya. Dan ketahuilah, bahwa Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji.” [Al Baqarah 267].  Janganlah kikir/pelit karena takut miskin. Jarang ada orang yang miskin karena rajin bersedekah: “Syaitan menjanjikan (menakut-nakuti) kamu dengan kemiskinan dan menyuruh kamu berbuat kejahatan (kikir); sedang Allah menjadikan untukmu ampunan daripada-Nya dan karunia. Dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Mengatahui. ” [Al Baqarah 268]

Untuk siapakah kita bersedekah? Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: “Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan.” Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya. ” [Al Baqarah 215]. Seperti halnya zakat, sedekah tidak terbatas hanya untuk fakir miskin saja, tapi juga terhadap orang yang berjuang di jalan Allah seperti berdakwah atau para mujahidin yang berperang: “Sesungguhnya zakat-zakat itu, hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus-pengurus zakat, para mu’allaf yang dibujuk hatinya, untuk (memerdekakan) budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah dan untuk mereka yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” [At-Taubah 60]


Kenapa Islam dulu berjaya? Mengapa Islam dulu mampu bukan hanya menahan kaum kafir, Yahudi, tentara Romawi dan Persia, tapi bahkan menaklukkan mereka? Karena para aghniya / orang-orang kaya rajin bersedekah untuk perjuangan Islam. Saat perang Tabuk di mana 30 ribu pasukan Muslim harus berperang dengan 200 ribu pasukan Romawi, orang-orang kaya berlomba menginfakkan hartanya untuk mendukung perjuangan. Usman menyumbang sepertiga hartanya sehingga bisa membiayai 1/3 pasukan berikut onta dan kuda. Umar menyumbang separuh hartanya. Sementara Abu Bakar menyumbang seluruh hartanya. Yang lain ada yang menyumbang ribuan kilo makanan sementara yang kurang mampu pun menyumbang beberapa kepal makanan. Dengan cara itu, maka puluhan ribu orang yang miskin juga bisa turut berperang sehingga ummat Islam jadi lebih kuat. Bayangkan jika yang bisa perang hanya beberapa ribu orang kaya saja sementara puluhan ribu orang miskin tak bisa perang, tentu jadi lemah dan mudah dikalahkan.



Sedekah juga digunakan untuk memperkuat dakwah dan persenjataan ummat Islam: “Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu dan orang orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan pada jalan Allah niscaya akan dibalasi dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dianiaya (dirugikan). “ [Al Anfaal 60]. Dengan kekuatan tentara dan persenjataan ummat Islam yang didukung oleh jihad dengan jiwa dan harta, maka 200 ribu pasukan Romawi begitu gentar hingga tidak berani menampakkan dirinya di kota Tabuk untuk melawan 30 ribu pasukan Muslim yang berdiam hingga 20 malam di sana.



Banyak orang yang naik haji atau umrah berkali-kali. Padahal yang wajib hanya sekali. Ada pun setelah itu, maka menggunakan hartanya untuk berjihad di jalan Allah atau membantu orang yang berjihad justru lebih utama dan lebih besar pahalanya:“Amal apa yang utama?”. Maka Nabi SAW menjawab : “Iman kepada Allah dan Rasul-Nya”. Penanya berkata : “Kemudian apa?” Nabi SAW berkata : “Jihad di jalan Allah”. Beliau ditanya lagi: “Kemudian apa?” Nabi SAW menjawab : ‘Haji mabrur”. [Muttafaq ‘alaih]. Dimana Nabi SAW menjadikan haji setelah jihad. Dan yang dimaksudkan adalah haji sunnah. Sebab haji wajib merupakan salah satu rukun dalam Islam jika telah mampu melaksanakannya. Dan dalam shahihain disebutkan riwayat dari Nabi SAW, bahwa beliau bersabda: “Barangsiapa yang membantu orang yang berjuang, maka sesungguhnya dia telah berjuang. Dan barangsiapa yang menanggung keluarganya dengan kebaikan, maka sesungguhnya dia telah berperang”[HR Bukhari dan Muslim]

Pintu Surga masih terbuka, bila kita bersimpati dengan selalu ingin mwujudkan ahsanu amala. Jadikan Sedekah kita Luar Biasa & Produktif, Sedekah produktif bagai pohon dari bibit terbaik, yang akarnya kuat menghunjam, rindang dahannya kokoh, rimbun daunnya menyejukkan, dan panen buahnya dinikmati banyak orang. Infak anda bagai setetes embun yang sejuk bagi kami, menjadi penguat langkah dalam menapaki jalan dakwah ini.



************************************


Sedekah/Infaq Produktif BMM adalah sebuah skema pengelolaan donasi Sedekah dari Umat Islam Global, yaitu dengan memproduktifkan donasi tersebut, hingga mampu menghasilkan keuntungan yang berkelanjutan. Donasi sedekah berupa dana (uang) yang digunakan dalam usaha (perniagaan) dimana bagian keuntungan inilah yang menjadi sumber dana abadi bagi pembiayaan kebutuhan umat, seperti bantuan sarana-prasarana Tadabbur al-Qur'an, Peningkatan Kualitas dan Kapasitas Tahfiz,  bantuan untuk fakir miskin, amal-amal kebajikan, tunjangan biaya hidup selama pembelajaran Tahfiz, dll. 


Pada dasarnya Sedekah itu bisa produktif dalam arti harus menghasilkan keuntungan dimana keuntungannya bisa dimanfaatkan sesuai dengan keperluan yang mendesak.

Program Sedekah Produktif Baitul Mal Mina ini adalah menciptakan aset yang benilai ekonomi, dengan slogannya “Anda Sedekahkan dana dan BMM mengurus secara profesional akan berusaha memproduktifkannya atau mendapat keuntungan yang dapat dialokasikan kepada kebutuhan umat yang mendesak. 

PROGRAM SEDEKAH PRODUKTIF 
BAITUL MAL MINA (BMM) INSYA ALLAH, BERBUAH PAHALA  BERTERUSAN, MEMPEROLEH KEBERKAHAN DAN BERKEMBANG.

Sedekah Produktif memperoleh pahala yang melimpah, harta kita Berkembang dan Berkah.
Kisah nyata seorang Pengusaha dari Timur Tengah yang bernama Sulaiman Al Rajhi. Sesuai pernyataan dalam majalah FORBES Middle East, beliau adalah salah seorang milyarder yang kini menjadi salah seorang terkaya di dunia. 

Menurut beberapa sahabatnya, Ar-Rajhi tidak meletakkan kekayaan di hatinya, malah di masa tuanya, Ar-Rajhi telah menaikan jumlah sedekahnya dengan membagi sekitar Rp 6,7 triliun hartanya kepada ahli waris dan kerabatnya serta fakir miskin.. Lihat liputan beliau di majalah terkemuka FORBES berikut:

Jika kita berfikir dengan fikiran yang jernih, tentu kita tidak akan takut MISKIN dengan kita SEDEKAH  Produktif,  berikut beberapa kutipan ayat-ayat al-Qur'an dan Hadis Rasulullah SAW: 










Tapi, tunggu dulu..
Apakah niat baik untuk bersedekah Produktif terhalang oleh perasaan begini:“Saya hanya punya sedikit kemudahan/kelonggaran dana.., bisa buat apa dana ini?” . Anda bisa menuai panen pahala berterusan walau dengan nilai sedekah produktif BMM sekalipun karena nilai dana yang sedikit apabila ramai yang melaksanakannya akan menjadi banyak,
Bisa jadi, banyak orang sudah BIASA menghabiskan dana yang tak seberapa untuk membeli makanan dan minuman untuk dikonsumsi. Namun, kabar baiknya, dengan Sedekah Produktif BMM yang dikelola secara professional kita dapat membantu memberi kemudahan orang yang membutuhkan terutama sekali dengan kegiatan belajar-mengajar al-Qur'an, Tadabbur al-Qur'an (termasuk Tahfiz al-Qur'an), dimana keuntungan yang didapatkan dari perniagaan dapat dialokasi kepada mereka yang membutuhkan 

INFAQ/SEDEKAH PRODUKTIF DAPAT DISERAHKAN LANGSUNG KE KANTOR YAYASAN PEMBANGUNAN ISLAM MINA (MID FOUNDATION) YANG MENGURUSKAN MELALUI BAITUL MAL MINA (BMM) ATAU MENTRANSFER KE NO.REK KETUA PENGURUS BMM:

BRI, No Rek: 004301042412506 (Swift Code: BRINIDJA)

BNI Syariah, No. Rek: 0427172680 (Swift Code: SYNIIDJA) 

Bank Aceh Syariah, No. Rek 62002200105180 (Swift Code: PDACIDJ1)

CIMB Niaga Syariah, No Rek: 761968078600 (Swift Code BNIAIDJA), 

Semua No. Rekening (akaun) tsb a.n: Sofyan Kaoy Umar

Untuk memudahkan dalam sistem administrasi dan pelaporan ke publik, mohon dimasukkan Kode Donasi ketika mentransfer.Untuk SEdekah/Infaq Produktif Kode Donasi 4.  Contohnya  jumlah donasi yang ditransfer Rp 30,000, maka jumlah yang ditranfer adalah Rp 30004. 

KONFIRMASI LAYANAN DONASI:
Para Muhsinin perlu Konfirmasi setelah Transfer via SMS/WhatsApp (boleh salah satu, sesiapa yg aktif):
+6281269256161 (Pengurus BMM a.n Ust. Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF)
+6281360634276 (Sekjen YPI Mina, Ust.Muhammad Yusuf, SAg, MPd)
+6281360416343 (Bendahara YPI Mina a.n Usth Saidah Rahmi, SAg)

Setiap dana sedekah yang disalurkan ke BMM semuanya direkodkan dalam tabel pemberi sedekah untuk masing-masing kegiatan/Program, kecuali atas permintaan dari penyumbang dana untuk tidak mencantumkan nama atau menulis hanya Hamba Allah saja.

Daftar Muhsinin yang Melaksanakan Sedekah/Infaq Produktif 
Baitul Mal Mina


No
Nama
Alamat
Jumlah (Rp)
Jumlah Kumulatif (Rp)
 1
Ust. dr Dani Waldi 
 Banda Aceh
 550,000,-
 550,000,-
2
Hanisah Hasan, SPd
DKI Jakarta
2,000,000
2,550,000,-
 3
Razali M Ali, MA, PhD
Malaysia
600,000,'
3,150,000,-
 4
Hendri Purnama, SE, MM/Firresa B, SPd
Banda Aceh
500,000,-
3,650,000,-
 5
Drs M Isa Rani
Banda Aceh
350,000,-
4,000,000,-
6
Muhammad Asri Yusuf, ST
DKI Jakarta
350,000,-
4,350,000,-
7
Abubakar Daud, BSc, SSos, SKM
Banda Aceh
2,000,000,-
6,350,000,-
8
Salahuddin Achmad
Australia
4,050,000,-
10,400,000,-
9
Mashithah
Sigli
200,000
10,600,000,-
10
Erlis Nur
Medan
200,000
10,800,000,-
11
M Yusuf Bambi,SAg, MPd
Banda Aceh
200,000
11,000,000,-
12
Azwar Yahya, MSc, PhD
Malaysia
200,000
11,200,000,-
13
Safrizal Ismi,, SHI, MA
Sigli
200,000
11,400,000,-
14
Agussani M Yunus, AMd
Sigli
250,000
11,650,000,-
15
Pn Nor Aini Adnan
Malaysia
10,000,000,-
21,650,000,-
16




17




18




19




20




21




22




23




24




25




26




27




28




29




30




31




32




33




34




35




36




37




38




39




40




41




42




43




44



DAFTAR ALOKASI PENERIMA MANFAAT DARI INFAQ/SEDEKAH DAN BAGIAN KEUNTUNGAN SEDEKAH PRODUKTIF BMM




No
Penerima dari Bagian keuntungan dan Sedekah Produktif
Nama orang/Lembaga
Jumlah Infaq/Sedekah (Rp)
Total Nilai (Rp)
1
BMM dan DQM Biaya Pengurusan BMM dan DQM (Papan Nama, Stempel, Kartu Nama, dll)
900,000
900,000,-
2
Biaya Operasional MID Foundation (Air, Listrik, Internet, dll) MID Foundation (MIDF)
 550,000
 1,450,000,-
3
 Pelatihan Tamhid bersama Neuro Nadi International di Darul Maryam
 MIDF (Biaya Operasional, Transpor, Sertifikat Peserta)
 350,000,-
 1, 800,000
4
 Biaya Operasional dan Pengurusan utk MIDF
 MIDF (Surat SK Kemenkum HAM, Akte Notaris, dll)
 5,000,000,-
 6,800,000,-
5
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
 MIDF, BMM dan DQM
 3,000,000
 9,800,000,-
6
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
 MIDF, BMM dan DQM
3,000,000 
 12,800,000
7
 Biaya Operasional (Transport, Air, Listrik, Internet)
 MIDF
 350,000
 13,150,000
8
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
 MIDF, BMM dan DQM
 3,000,000
16, 150,000 
9
 Biaya Operasional MIDF (Transport, Air, Listrik, Internet, Pulsa)
 MIDF
 350,000
16,500,000 
10
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
MIDF, BMM dan DQM 
3,000,000 
 19,500,000
11
 ATK MIDF  (Printer)
 MIDF
 2,150,000
 21,650,000,-
12
 ATK MIDF , BMM dan DQM (Kertas, Amplop, stempel, Kartu Nama)
 MIDF, BMM dan DQM
 350,000
22,000,000 
13
 Biaya Operasional MIDF (Transport, Air, Listrik, Internet, Pulsa)
MIDF
 350,000
 22,350,000
14
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
 MIDF, BMM dan DQM
 3,000,000
25,350,000 
15
 Pelatihan Tajwid Al-Qur'an International ber Sanad di LPMP Aceh Besar
DQM 
 750,000
26,100,000 
16
 Pelatihan Metode Tahfiz dari Darul Quran wa Sunnah Palestina
 DQM
 50,000
 26,150,000
17
 Pelatihan Tajwid Al-Qur'an International bersanad di Gedung LAN
 DQM
1,100,000 
 27, 250,000
18
 Tunjangan Pengelola MIDF, BMM dan DQM
 MIDF, BMM, dan DQM
 3,000,000,-
 30,250,000,-
19
 Pelatihan Tamhid bersama Neuro Nadi Global di Banda Aceh
 DQM
500,000,- 
 30,750,000,-
20




21




22




23




24




25




26




27




28




29




30




31




32




33




34




35




36




37




38




39




40




41




42




43




44




45







Baitul Mal Mina (BMM)
Bangunan PINBUK Prov.Aceh
Jln.AMD Manunggal No.80, Lamdom, Banda Aceh 23244
Email: baitulmal.mina@gmail.com. 
https://baitulmalmina.blogspot.com


Popular posts from this blog

Zakat di Masa Rasulullah, Sahabat dan Tabi'in

ZAKAT DI MASA RASULULLAH, SAHABAT DAN TABI’IN Oleh: Saprida, MHI;  Editor: Ustaz Sofyan Kaoy Umar, MA, CPIF Islam merupakan agama yang diturunkan kepada umat manusia untuk mengatur berbagai persoalan dan urusan kehidupan dunia dan untuk mempersiapkan kehidupan akhirat. Agama Islam dikenal sebagai agama yang kaffah (menyeluruh) karena setiap detail urusan manusia itu telah dibahas dalam Al-Qur’an dan Hadits. Ketika seseorang sudah beragama Islam (Muslim), maka kewajiban baginya adalah melengkapi syarat menjadi muslim atau yang dikenal dengan Rukun Islam. Rukun Islam terbagi menjadi lima bagian yaitu membaca syahadat, melaksanakan sholat, menunaikan zakat, menjalankan puasa dan menunaikan haji bagi orang yang mampu. Zakat adalah salah satu ibadah pokok yang menjadi kewajiban bagi setiap individu (Mukallaf) yang memiliki harta untuk mengeluarkan harta tersebut sesuai dengan aturan-aturan yang berlaku dalam zakat itu sendiri. Zakat merupakan rukun Islam yang ketiga setelah s

Akibat Menunda Membayar Zakat

Akibat Menunda Membayar Zakat Mal  Pertanyaan: - Jika ada orang yang tidak membayar zakat selama beberapa tahun, apa yang harus dilakukan? Jika sekarang dia ingin bertaubat, apakah zakatnya menjadi gugur? - Jika saya memiliki piutang di tempat orang lain, sudah ditagih beberapa kali tapi tidak bisa bayar, dan bulan ini saya ingin membayar zakat senilai 2jt. Bolehkah saya sampaikan ke orang yang utang itu bahwa utangmu sudah lunas, krn ditutupi dg zakat saya.. shg sy tdk perlu mengeluarkan uang 2 jt. Mohon pencerahannya Jawab: Bismillah was shalatu was salamu ‘ala Rasulillah, wa ba’du, Orang yang menunda pembayaran zakat, dia BERDOSA. Sehingga wajib bertaubat. Imam Ibnu Utsaimin ditanya tentang orang yang tidak bayar zakat selama 4 tahun. Jawaban Beliau, هذا الشخص آثم في تأخير الزكاة ؛ لأن الواجب على المرء أن يؤدي  الزكاة فور وجوبها ولا يؤخرها ؛ لأن الواجبات الأصل وجوب القيام بها فوراً ، وعلى هذا الشخص أن يتوب إلى الله عز وجل من هذه المعصية “Orang ini berdos

Importance of Sadaqa (Voluntary Charity) #1

Importance of Sadaqa (Voluntary Charity) #1 1.   The Parable of Spending in Allah’s Cause: Tafseer Ibn Kathir Sadaqa (Voluntary Charity in the Way of Allah) Tafseer Ibn Kathir – QS Al-Baqarah: 261 “The parable of those who spend their wealth in the way of Allah is that of a grain (of corn); it grows seven ears, and each ear has a hundred grains. Allah gives manifold increase to whom He wills. And Allah is All-Sufficient for His creatures’ needs, All-Knower .” This is a parable that Allah made of the multiplication of rewards for those who spend in His cause, seeking His pleasure. Allah multiplies the good deed ten to seven hundred times . Allah said,  The parable of those who spend their wealth in the way of Allah. Sa`id bin Jubayr commented, “Meaning spending in Allah’s obedience” . Makhul said that the Ayah means, “Spending on Jihad, on horse stalls, weapons and so forth” . The parable in the Ayah is more impressive on the heart than merely mentioning th